MENGENAL LEBIH DEKAT
PONPES AL-IMAN PURWOREJO
A. TINJAUAN HISTORIS
Awal
mula berdirinya Pondok Pesantren Al-Iman Bulus adalah dari seorang tokoh Ulama
yang ‘Alim yaitu Simbah Kyai Ahmad ‘Alim, beliau dibuang oleh Belanda ke desa Bulus yang masih
hutan belantara tidak ada seorang pun yang berani masuk ke desa Bulus, dengan
tujuan yang direkayasa oleh Belanda agar beliau tidak mengajarkan ajarannya
dikota Purworejo. Namun karena perjuangan Almaghfurlah untuk Li i’la’i
Kalimatillah, maka didesa tersebut beliau mendirikan Pondok Pesantren, kurang
lebih pada tahun 1828 M (zaman perang Pangeran Diponegoro).
Setelah
beberapa saat, beliau kemudian mendirikan dan mengembangkan ajaran-ajaran Islam
di Pondok Pesantren Al-Iman. Dari keturunan beliau maupun pengikutnya banyak
yang menjadi tokoh-tokoh ‘Ulama, salah satu diantaranya adalah Simbah Kyai
Sholih Darat, Semarang ,
maupun umara’ sehingga tidak sedikit keturunan dan kerabat beliau yang masih
andil dan menduduki jabatan penting di instansi pemerintah sampai sekarang.
Periode berikutnya diteruskan oleh putra menantunya yaitu KR. Ali Sastro
Aminoto (putra Raden Tumenggung Kasan Moenadi Samparwadi). Adapun ajaran yang
diberikan kepada murid-muridnya adalah melalui penanaman dan pendalaman
ketauhidan.
B. PERIODE PERKEMBANGAN
Sekitar
tahun 1913 perjuangannya diteruskan oleh putranya yaitu Sayyid Muhammad
Ba’abud. Beliau mendirikan Thoriqoh Alawiyah dan mendirikan sistim pendidikan
secara klasikal.
Pada
periode berikutnya ( kurang lebih tahun 1928 ) perjuangannya diteruskan oleh
putra sulungnya Raden Sayyid Dahlan. Adapun pendidikan klasikal tersebut diberi
nama Madrasah Islamiyah dan merupakan Lembaga Pendidikan Agama Islam pertama
kali di Kab. Purworejo yang mengajarkan sistim menulis Arab di papan tulis. Dan
dengan cara demikian Madrasah Islamiyah semakin lama semakin berkembang di
masyarakat luas sehingga pernah mendapat kunjungan tamu kehormatan yaitu Al
Mukarrom Syaikh Ahmad Shodaqoh (Putra ‘Alamah Sayyid Dahlan Syafi’i Makkah).
Pada masa tersebut, Pondok/desa Bulus merupakan sentral pengulon (Pencatat
Nikah). Bersamaan dengan ini Masjid Kauman Purworejo dalam kefakuman Imam
Masjid. Dengan adanya hal tersebut dan atas anjuran Bapak Bupati Cokronegoro
(Bupati I Purworejo), hanya Ulama’ dari Bulus yang ditunjuk sebagai Imam Masjid
Jami’ Purworejo. Dengan adanya hal itu, maka Ponpes "Al-Iman" Bulus
terjadi kekosongan selama + 20 tahun
(bertepatan dengan masa kles Agresi Militer Belanda II) dan dijadikannya Bulus
sebagai markas Hisbulloh dan Sabilillah.
Kurang
lebih tahun 1950, Ponpes "Al Iman" Bulus dibangun kembali oleh Al
Ustadz Agil Ba’abud (putra Sayyid Muhammad
Ba’abud). Dan pada tahun 1958 dibukalah Madrasah Muallimat (sekarang
dijadikan Madrasah Tsanawiyah) yang diresmikan oleh Bapak Soenaryo (Rektor IAIN
Kalijaga Yogyakarta selaku Wakil Menteri Agama Republik Indonesia ). Dan tidak lama kemudian
didirikan Madrasah Aliyah (tahun 1968).
Setelah
Ustadz Agil wafat (tahun 1987), maka perjuangannya diteruskan putranya yang
ke-3 yaitu KH. Hasan Agil Ba’abud. Disamping meneruskan perjuangan dan
ajarannya serta menjadi Pengasuh Ponpes "Al Iman" Bulus, sekaligus
menjadi Ketua Yayasan. Dan pada tahun ini, Ponpes "Al Iman" Bulus
mengalami kemajuan dan peningkatan yang pesat, diantaranya : Mengajarkan
kitab-kitab salaf dan mengembangan madrasah dengan memiliki kurikulum yayasan
dan mengikuti Kurikulum Departemen Agama. Dan pada periode ini, Madrasah
Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah pada tahun 2005 telah terakreditasi dengan hasil
B.
Bersamaan
dengan akreditasi madrasah, Pondok Pesantren dalam rangka mengembangkan sarana
dan prasarana, maka dibangunlah asrama Pondok Putri yang peletakan batu
pertamanya dilakukan oleh Bp. H. Suwardi (Gubernur Jawa Tengah)
Di
pondok Pesantren Al-Iman juga diajarkan beberapa ketrampilan para santri
diantaranya : ukir-ukiran, perikanan, pertanian, jahit-menjahit, pertukangan
dan peternakan yang bekerja sama dengan Departemen yang terkait. Pondok
Pesantren dalam bidang ekonomi dan bisnis juga memiliki Kopontren (Berbadan
Hukum) yang diresmikan pada tahun 1996 oleh Bapak Subiakta Cakrawerdaya
(Menteri Koperasi RI). Kopontren memiliki beberapa bidang BMT, kios dan
pertukangan.
C. LETAK GEOGRAFIS
Pondok
Pesantren Al-Iman Bulus terletak di sebelah barat daya kota Purworejo yaitu Desa Bulus, Kecaman
Gebang Kabupaten Purworejo. Adapun batasan-batasannya adalah:
Ø Sebelah
Utara : Desa Jetis Kec. Loano
Ø Sebelah
Selatan : Kel. Mranti Kab. Purworejo
Ø Sebelah
Barat : Desa Gintungan Kec. Gebang
Ø Sebelah
Timur : Desa Kalinongko Kec. Loano
Pondok
Pesantren Al-Iman Bulus dibangun di atas tanah wakaf seluas 14.146 m2 yang di
dalamnya dibangun: Asrama Pondok Pesantren Putra-putri, Madrasah Aliyah,
Madrasah Tsanawiyah, rumah Al-Ustadz Agil bin Muhammad Ba’abud dan rumah K.H. Al-Ustadz Hasan Agil
Ba’abud (Ketua Yayasan sekaligus Pimpinan Ponpes Al-Iman).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar